3Penyebab Dan Cara Memperbaiki Shockbreaker Depan Keras Oto Site from breaker depan pada sepeda motor dibuat dengan model tabung. Tanda tanda bocor terlihat apabila bagian shock basah karena oli yang keluar dari sela sela seal. Tentang memperbaiki skok / shock depan motor vario bocor | cara membuka seal shock depan# cash. Shockbreaker merupakan salah satu komponen dalam kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai peredam getaran atau goncangan dari motor yang beradu dengan jalan. Manfaat dari shockbreaker ini tidak akan terlalu dapat dirasakan saat melewati jalanan yang halus. Berbeda saat kamu sedang berkendara di jalan yang tidak rata, keberadaan shockbreaker ini sangat membantu karena daya pegas yang dihasilkan akan membuatmu merasa lebih nyaman. Jika shockbreaker tidak berfungsi dengan baik, maka berkendara akan terasa tidak terlalu nyaman dan akan membuat badan pengendara menjadi lebih cepat pegal. Kalau tidak segera diatasi, motor tidak akan menerima guncangan yang tidak bisa diredam sehingga bukan tidak mungkin jika banyak komponen yang kan berubah baik dari posisi maupun setelannya. Bukan hanya itu, bearing ban motor juga bisa terkena imbas sehingga tentu akan berbahaya bagi pengendara. Oleh karena itu, perlu merawat shockbreaker dan memastikan kondisinya tetap prima, selalu layak dan nyaman untuk digunakan. Perawatan shockbreaker juga bukanlah hal sulit, untuk itu simak tips merawat shockbreaker berikut. Tips Merawat Shockbreaker Pada Motor 1. Bersihkan shockbreaker-mu Bagi mereka yang peduli dan rajin mencuci motor, tentu saja tidak perlu khawatir mengenai kebersihan shockbreaker. Nah buat kalian yang masih belum rajin mencuci motor, biasakan untuk mulai lebih rajin mencuci dan peduli pada kebersihan motormu, ya! Kotoran yang menempel di area shockbreaker dan sekitarnya bisa membuat seal dari komponen ini lecet. Hal ini bisa menyebabkan oli shockbreaker bisa saja bocor sehingga akan membuat kualitas pegas dari shockbreaker-mu menurun. 2. Hindari rute yang jalanannya tidak rata Kondisi jalan yang dilewati tentu akan mempengaruhi kondisi kesehatan motormu. Jalanan yang halus akan membuat shockbreaker-mu lebih awet dan tidak mudah rusak. Dan sebaliknya, jika kamu memilih rute yang jalanannya jelek, berbatu, atau bahkan berlubang tentu saja shockbreaker-mu akan lebih cepat rusak. Hal ini bukan hanya berlaku pada shockbreaker saja tapi bisa mempengaruhi komponen lain pada motormu juga. 3. Jangan ngebut di jalan yang tidak rata Nah, jika memang tidak ada rute lain yang bisa kamu pilih dan terpaksa harus melewati jalanan yang tidak rata sebisa mungkin kendarai motormu dengan bijaksana, ya. Jangan ngebut dan biarkan motormu tersiksa karena harus melewati berbagai rintangan di jalanan yang tidak mulus itu. Ngebut di jalanan yang tidak rata akan membuat shockbreaker-mu bekerja dengan sangat keras lebih dari biasanya. Bahkan bisa saja shockbreaker-mu jadi bengkok, nah kalau sudah bengkok maka dia tidak akan bisa bekerja dengan optimal deh. 4. Tidak perlu pasang anting motor di shockbreaker belakang Sebaiknya urungkan niatmu untuk memasang anting di shockbreaker belakang motormu. Selain akan membuat orang yang membonceng merasa kurang nyaman karena posisi jok belakang akan meninggi, anting shockbreaker nyatanya akan membuat shockbreaker-mu tidak bisa berfungsi secara optimal atau bahkan malah bisa menghilangkan fungsi dari shockbreaker itu sendiri. 5. Perhatikan stanchion Kamu juga harus memperhatikan kondisi stanchion atau tabung silinder shockbreaker depan agar jangan sampai kotor. Dan jangan bebani juga dengan kunci cakram yang terlalu rapat, hal ini bisa membuat tabung silinder mengecil dan menjepit batang shockbreaker. 6. Perhatikan beban bawaan Beban bawaan yang berat akan mengakibatkan penurunan fungsi dari suspensi shockbreaker-mu, oleh karena itu pertimbangkan lagi berat maksimal untuk bawaanmu agar shockbreaker-mu tidak terlalu tersiksa. 7. Ganti oli shockbreaker Kalau yang ini sih sudah pasti harus dilakukan ya, ketika suspensi motormu sudah tidak prima, bisa jadi pegas yang ada di dalamnya sudah butuh diberikan oli lagi. Umumnya oli shockbreaker diganti setiap 2-3 tahun sekali, tapi jika memang sudah mulai tidak nyaman jangan tunda-tunda lagi dan segera servis shockbreaker-mu. Nah itu dia tips merawat shockbreaker agar tetap awet dan nyaman untuk digunakan. Jangan lupa untuk segera praktekkan pada motormu, ya! Lecet pada vagina bisa disebabkan oleh banyak faktor. Tapi apabila rasa perihnya tak kunjung reda dan malah semakin parah, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan secepatnya. Dipublish tanggal Jun 25, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 17, 2019 Waktu baca 2 menit Sebagai wanita Anda pasti pernah merasakan rasa perih karena lecet di vagina. Meski bila dibiarkan bisa sembuh dengan sendirinya, namun untuk beberapa kasus dapat mengurangi kenyamanan saat beraktivitas. Lecet pada vagina bisa disebabkan oleh banyak faktor. Tapi apabila rasa perihnya tak kunjung reda dan malah semakin parah, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan secepatnya. Pertolongan pertama saat vagina lecet Lecet pada vagina kadang bisa disebabkan oleh hal sepele misalnya alergi pembalut tertentu dan memakai celana dalam yang ketat. Selain itu bahan pakaian yang kasar juga memicu lecet pada vagina. Apabila timbul rasa perih pada vagina, sebaiknya segera ambil tindakan supaya kondisinya tidak semakin parah. Anda bisa mengaplikasikan antiseptik pada bagian luar vagina saja dengan maksimal dua kali dalam seminggu. Ada juga beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk meredakan lecet vagina, diantaranya Jangan menggaruk bagian yang gatal Gunakan pakaian yang terbuat dari katun dan hindari memakai pakaian dalam yang ketat Bersihkan area intim dari depan ke belakang Tunda berhubungan intim saat mengalami lecet vagina Jangan menggunakan pembersih kewanitaan, pantyliner, dan pembalut yang memicu reaksi alergi. Apa saja penyebab lecet vagina? Luka pada vagina sekecil apapun tetap menimbulkan rasa perih yang cukup mengganggu. Jangankan berhubungan intim dengan pasangan, saat duduk ataupun berjalan pun Anda akan merasa kurang nyaman. Ada banyak hal yang menyebabkan lecet pada vagina. Beberapa diantaranya adalah Hubungan intim yang beresiko Beberapa posisi seks berisiko menimbulkan lecet pada area vagina. Ketika berhubungan intim, gunakan posisi yang memudahkan Anda mengontrol kedalaman masuknya penis. Dengan begitu risiko vagina lecet dapat dicegah. Infeksi jamur Rasa gatal ketika infeksi jamur menyerang bisa menjadi salah satu penyebab lecet vagina. Kebiasaan menggaruk untuk meredakan rasa gatal malah berdampak buruk pada vagina. Karena kondisi sekitar area vagina sangat sensitif, gesekan sekecil apapun tetap bisa menyebabkan luka. Infeksi jamur ini harus segera ditangani agar penyebaran jamur dan bakteri jahat dicegah. Menopause Menurunnya hormon estrogen ketika masuk masa Menopause membuat kondisi vagina menjadi kering. Saat berhubungan intim dengan pasangan, risiko vagina terkena luka maupun lecet cukup besar. Untuk mencegah lecet saat melakukan aktivitas seksual, Anda bisa menggunakan pelumas atau melakukan foreplay lebih lama. Cara Menyembuhkan Lecet Vagina Luka vagina harus segera disembuhkan agar Anda bisa beraktivitas dengan normal. Beberapa cara dibawah ini bisa Anda praktikkan untuk mengobati lecet vagina, diantaranya Membersihkan vagina Bersihkan vagina menggunakan air hangat dan keringkan memakai handuk halus sebelum menggunakan pakaian dalam. Dengan kondisi vagina yang kering dan bersih, maka luka dan lecet dapat segera sembuh. Jangan melakukan douche Menyemprotkan cairan pembersih kedalam vagina justru akan mengganggu keseimbangan bakteri alami. Alih-alih membuat vagina bersih, kebiasaan tersebut malah memicu iritasi dan infeksi. Kondisi luka akan semakin parah dan terasa gatal. Jangan berhubungan seks ketika vagina lecet Jika terjadi luka sebaiknya jangan melakukan hubungan intim. Dikhawatirkan luka akan semakin terbuka karena terjadi gesekan vagina dan penis. Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dan menyembuhkan sendiri. Jadi lecet pada vagina bisa sembuh tanpa bantuan obat. Namun untuk merawat luka agar tidak semakin parah, Anda bisa menggunakan cara yang disebutkan diatas. Selalu jaga kesehatan vagina dengan membersihkannya dengan benar dan teratur. 3 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat

mengatasi as shock depan lecet